Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Beras Basah, Segajah, Bintang Laut dan Bulu Babi

Gambar
“ Saat langkah kaki semakin jauh, menapaki setapak bumi Allah yang lain adalah pasti. Meski setapak demi setapak, setidaknya aku tidak diam kawan. Raga  yang semakin jauh dari rumah bukan berarti aku lupa untuk pulang. Selalu saja ada rindu pada  cerita setiap perjalanan, karena ada hikmah dibalik setiap cerita. Seperti ceritaku, ceritamu dan cerita kami. Tentang perjalanan, tentang cita dan tentang cinta. Tentang alam, tentang Tuhan, tentang manusia. Tentang sahabat, keluarga dan tentang kerabat .”( Lathifah Ratih ) Beras Basah Mungkin banyak yang penasaran dengan dua kata yang tidak Asing ditelinga “Beras Basah”, yang berarti beras yang tidak kering atau basah karena terkena air atau benda cair. Bukan,..... bukan itu yang aku Maksud kawan, beras basah yang aku maksud kali ini berbeda. Mungkin banyak yang belum tahu kalau beras basah itu adalah nama dari sebuah pulau di Kalimantann Timur, tepatnya diwilayah Bontang. Pulau beras basah yang dulunya hanya menjadi tempat rekreasi terbatas

Paket Wisata Pulau Beras Basah Bontang

Gambar
Bontang, 28 Oktober 2012 Komunitas pecinta travelling Piknik Alam Bontang bekerjasama dengan Forum Peduli Terumbu Karang dan Dinas Pariwisata Kota Bontang telah mengadakan Fun Trip Pulau Segajah-Beras Basah-Sangkima sabtu (27/10) lalu, acara yang digagas oleh Piknik Alam dan diikuti oleh beberapa  komunitas dan individu, mulai dari Backpacker, Blogger, Traveler, Komunitas Parkour, Duta Wisata, Kelompok Sadar Wisata dan Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) GELADI (Gelumbung Laut Abadi), acara yang bertujuan untuk mempromosikan potensi bahari yang dimiliki oleh Kota Bontang ini mendapat respon positif dari Dinas Pariwisata Kota Bontang, hal ini didasari oleh kepedulian terhadap potensi bahari dan mengingat ¾ dari luas wilayah Kota Bontang adalah Laut, dan ada beberapa lokasi spot yang menarik untuk snorkling dan diving salah satunya adalah Spot GELADI (Gelembung Laut Abadi) dari dasar laut terdapat gelembung-gelembung air. Acara ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam dengan diikuti

Wisata Bontang Kuala Kampung Di Atas Laut, Kereeennnn!!

Gambar
KOTA Bontang di Kalimantan Timur, rumah dari Pupuk Kaltim atau PT Badak LNG, mungkin terdengar asing bagi sebagian warga Jakarta. Padahal, di luar status kota industri 240 kilometer sebelah utara Balikpapan, kawasan ini memiliki daya tarik luar biasa, yaitu kampung-kampung yang berada di atas laut. Keindahan laut dan pesisir Bontang memang belum dikembangkan maksimal. Namun, ada kawasan yang warganya mulai berbenah demi menarik wisatawan, yakni di Bontang Kuala. Bontang Kuala berada di tepi pantai Bontang, masih di daratan Kalimantan. Bontang Kuala menjadi tempat wisata populer di Bontang. Warga di kampung ini tinggal di rumah panggung. Jumlahnya ribuan dengan kondisi yang sangat rapi. Di ujung kampung terdapat kafe dan warung makan yang digunakan warga untuk bersantai sambil menikmati udara laut. Semakin malam, kampung itu tambah ramai dengan warga yang bersantai. Pengunjung bisa menikmati kuliner khas pesisir, ikan bakar segar dan masakan lainnya. Oleh-oleh seperti produk olahan rum

Wisata Snorkling Pulau Segajah dan Beras Basah Bontang

Gambar
Wisata Snorkling Pulau Segajah dan Beras Basah Bontang MUNGKIN wisatawan baru mengenal Pulau Beras Basah sebagai tempat wisata andalan Kota Bontang, Kalimantan Timur. Sejatinya, ada juga Pulau Segajah yang tak kalah eloknya dengan Beras Basah. Beberapa tahun terakhir, Pulau Segajah mulai dikenal dan dimasukkan ”satu paket” dengan Beras Basah. Mau ke Beras Basah , singgah dulu di Segajah. ”Kita menuju Segajah dulu, baru ke Beras Basah . Menjelang tengah hari begini, saat yang pas untuk ke Segajah,” begitu ajakan Zulkarnan, tokoh pemuda yang juga Ketua Karang Taruna di Bontang Kuala, akhir Mei lalu. Segajah merupakan pulau berpasir yang ”menghilang” saat air laut pasang dan muncul lagi saat air laut surut. Jadi, Segajah hanya bisa dipijak pada pagi hingga sore saat air laut surut. Perahu kayu bermesin pun menderu membelah perairan Bontang yang merupakan bagian Selat Makassar ini. Cukup 20 menit, Pulau Segajah terlihat. Terhampar seluas lebih kurang 2 hektar dan hanya bervegetasi bakau y

Wisata Bontang Beras Basah

Gambar
KOMPAS.com / Gusti Nara Wisata laut di Pulau Beras Basah, menyajikan warna-warni koral yang cantik untuk ditatap dengan snorkel. Berkunjung ke Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), tak cukup jika tidak mencicipi wisata laut di Pulau Beras Basah Bontang. Pulau tersebut merupakan pulau cantik yang dipenuhi pasir putih. Jarak antara Kota Bontang dan Pulau Beras Basah berkisar 12 kilometer dengan lama perjalanan satu jam menggunakan kapal ketinting dari Pelabuhan Tanjung Laut, Bontang. Aktivitas yang paling digemari wisatawan adalah snorkeling dan menyelam. Sebab di sekeliling pantai dihuni terumbu karang atau koral berwarna-warni. Ada pula koral cangkokan yang sengaja ditanam oleh Pemerintah Kota Bontang. Selain itu, banyak pula ditemukan berbagai jenis ikan hias yang berenang di sela-sela koral. Pulau tersebut dijaga oleh nelayan pencari ikan. Nelayan juga menjual air tawar bagi wisatawan yang ingin membilas badan setelah berenang. Ada pula mercusuar yang tinggi menjulang di sisi ki

Adi dan Neni Nyatakan Siap Mundur

Gambar
Debat pamungkas Pilkada Bontang yang berlangsung di Hotel Oak Tree, Bontang, Sabtu (5/12) lalu berlangsung hangat. Dipandu presenter kawakan Tina Talissa, kekhawatiran debat akan berlangsung panas tak terbukti. Mantan presenter TV One dan Indosiar itu sukses menghadirkan suasana sejuk di lima segmen debat. Dua pasangan calon (paslon) Adi Darma-Isro Umarghani dan Neni Moerniaeni-Basri Rase sukses memikat ratusan undangan. Masing-masing sepakat mundur bila program tak berjalan. Pernyataan mundur dari dua paslon itu terjadi disegmen ketiga. Pertanyaan mengejutkan membuka segmen 3 debat putaran akhir. Moderator Tina Talissa memberikan pernyataan kesiapan dua paslon dicopot dari jabatannya sebagai pemimpin kota jika tak bisa menjalankan visi-misi yang dijanjikan. Adi-Isro yang diberi kesempatan menjawab pertanyaan pertama kali menjawab dengan lugas dirinya siap mundur. Adi menuturkan, diperiode keduanya prioritas utamanya adalah melanjutkan beberapa program yang belum selesai. Selain itu, A

Selamat Untuk Aas Asikin Direktur Pupuk Kaltim Yang Sekarang Menjabat Direktur PT Pupuk Indonesia Persero

Gambar
Kementerian BUMN merombak jajaran direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 4 Desember 2015. Aas Asikin Idat resmi menggantikan Arifin Tasrif sebagai Direktur Utama perusahaan plat merah tersebut. Berdasarkan keputusan SK-243/MBU/12/2015 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur dan Pengangkatan Anggota Direksi, diangkat juga anggota direksi lain, yakni Gusrizal, M. Djohan Safri, Indarto Pamoengkas, Nugraha Budi Eka Irianto dan Koeshartono. Aas Asikin Idat diketahui sudah 'makan asam garam' dunia perpupukan Indonesia dengan menjabat sebagai direktur utama di PT Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Kujang. Aas berjanji untuk mendistribusikan pupuk bersubsidi di Indonesia lebih baik dengan sistem yang ada. "Keberadaan kami yang utama adalah untuk menunjang ketahanan pangan melalui jaminan pasokan pupuk," ujar Aas dalam siaran pers-nya yang diterima GATRAnews, Selasa (8/12). Selain itu, perusahaan juga akan meningkatkan terus efisiensi. A